Ada saat aku berusaha membunuh jiwaku…
Biar kuambil peluru itu
Biar kuambil peluru itu
Ada saat hatiku sekarat…
Biarkan kumeregang untukmu.
Biarkan kumeregang untukmu.
Dan pada saat aku melesat…
Aku melepaskanmu dengan kebebasan mutlak
Aku melepaskanmu dengan kebebasan mutlak
Aku mencintaimu, lebih dari yang kau tahu.
Kau mencintai dirimu, lebih dari yang kau tahu.
Kau mencintai dirimu, lebih dari yang kau tahu.
Puisi Persahabatan oleh Khalil Gibran PERSAHABATAN Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan. Dan dia menjawab: Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Karena kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mau...
Palingkanlah hatimu dari kekhawatiran yang sia-sia,
jauhkanlah telingamu dari gunjingan hasut,
pindahkanlah matamu dari pemandangan yang tidak mulia,
keluarkanlah dirimu dari pekerjaan dan pergaulan yang tidak jujur,
dan bersihkanlah jiwamu dari niat-niat yang tidak adil.
Itulah cara menghadapkan wajahmu kepada Tuhan.
Jiwa yang wajahnya menghadap Tuhan, hatinya didamaikan.
Perhatikan bagaimana alam
- pepohonan, bunga, rumput -
tumbuh dalam keheningan
Perhatikan bagaimana bintang gemintang,
rembulan, dan matahari,
bagaimana mereka bergerak dalam keheningan…
Kita memerlukan keheningan
untuk dapat menyentuh jiwa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar